Salam dalam Islam merupakan amalan yang sangat dianjurkan bagi umat muslim kepada untuk muslim yang lainya. Salam dalam Islam yang sering diucapkan yaitu "Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" artinya (semoga keselamatan, keberkahan, dan kasih sayang (rahmat) dari Allah SWT menyertai Anda/kalian). Dan sebagai muslim wajib membalasnya "Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh artinya" (semoga atas kalian jugakeselamatan, keberkahan, dan kasih sayang (rahmat) dari Allah SWT menyertai Anda/kalian).
Salam juga selain disebut doa biasa juga disebut sebagai penghormatan kepada muslim lain karena mendoakannya dan wajib dibalas. Hal ini dapat dilihat sebagai mana firman Allah dan hadits berikut:
وَإِذَا حُيِّيتُم بِتَحِيَّةٍ۬ فَحَيُّواْ بِأَحۡسَنَ مِنۡہَآ أَوۡ رُدُّوهَآۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَىٰ كُلِّ شَىۡءٍ حَسِيبًا
"Apabila kamu diberi penghormatan dengan suatu penghormatan, maka balaslah pengormatan itu dengan lebih baik daripadanya. Atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah selalu membuat perhitungan atas segala sesuatu" ( QS An-Nisaa' : 86)
Hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Hak muslim pada muslim yang lain ada enam." Lalu ada yang menanyakan, "Apa saja keenam hal itu?" Lantas beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "(1) Apabila engkau bertemu, ucapkanlah salam padanya, (2) Apabila engkau diundang, penuhilah undangannya, (3) Apabila engkau dimintai nasehat, berilah nasehat padanya, (4) Apabila dia bersin lalu dia memuji Allah (mengucapkan 'alhamdulillah'), doakanlah dia (dengan mengucapkan 'yarhamukallah'), (5) Apabila dia sakit, jenguklah dia, dan (6) Apabila dia meninggal dunia, iringilah jenazahnya (sampai ke pemakaman)." (HR. Muslim no. 2162)
Sebagaimana kita tahu salam merupakan kewajiban seorang muslim dan menjawabnya pun kewajiban seorang muslim kepada muslim yang lain. Tapi bagaimanakah pandagan Islam jika yang memberi salam adalah orang non muslim?
"Jangan kalian mengawali mengucapkan salam kepada Yahudi dan Nashrani. Jika kalian berjumpa salah seorang di antara mereka di jalan, maka pepetlah hingga ke pinggirnya." (HR. Muslim no. 2167)
"Jika seorang ahli kitab (Yahudi dan Nashrani) memberi salam pada kalian, maka balaslah dengan ucapan 'wa 'alaikum'." (HR. Bukhari no. 6258 dan Muslim no. 2163)
Aisyah RA berkisah "Sekelompok orang Yahudi datang menemui Rasulullah SAW. mereka berkata, "Assamu 'alaika (semoga kebinasaan atasmu) aku memahaminya maka aku menjawab, "Alaikumus sam wa la'nah (semoga kebinasaan dan laknat menimpa kalian), lalu Rasulullah bersabda "tenanglah wahai Aisyah, sesungguhnya Allah mencintai sikap lemah lembut pada setiap perkara, Aisyah berkata, 'wahai Rasulullah, apakah engkau tidak mendengar apa yang telah mereka katakan? Rasulullah SAW menjawab "saya telah menjawab wa'alaikum (dan semoga atas kalian juga)"
Dari hadits diatas telah jelas bahwa kita kita orang Islam tidak diperbolehkan memulai salam, dan jika orang non muslim yang menyalami kita, kita hanya cukup membalasnya dengan ucapan Wa'alaikum karena bisa jadi orang non muslim yang mengucapkan salam kepada kita berniat jahat dan mempelesetkan salam mereka yang sebenarnya doa menjadi sebuah hinaan.
Abdullah bin Umar berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Apabila orang-orang Yahudi menyalami kalian, sesungguhnya yang mereka ucapkan adalah, "Assalamu 'alaika (kebinasaan bagimu), maka jawablah. "Wa'laika (dan bagimu pula kebinasaan)"
Wallahua'lam [Mustafa/UmmatMuslim.com]