Titian (Jembatan) Sirath, Yang Setiap Manusia Akan Melaluinya



UmmatMuslim.com - Sering kita dengar bahwa di akhirat kita akan melewati jembatan yang dibawahnya ada neraka jahanam yang hanya orang beriman saja yang dapat melewatinya dan masuk kesurga Allah SWT. Sering kita dijelaskan bahwa sosok jembatan itu sangat tipis setipis rambut dibelah tujuh. benarkah demikian? tetapi jelas dalam firmannya bahwa kita semua pasti akan melewatinya.



“Dan tidak ada seorang pun daripadamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Rabbmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan. Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertaqwa dan membiarkan orang-orang yang zhalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut. “ (Maryam: 71-72). 

Dalam tafsir Ibnu Katsir, Abdurrahman bin Zaid bin Aslam berkata tentang ayat di atas, “Dan tidak seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu” kaum muslimin mendatangi, artinya melintasi jembatan di hadapannya. Sedangkan wurudnya (datangnya) orang-orang musyrik adalah memasukinya.

terdapat juga hadits Rasulullah SAW yang menjelaskan bentuk jembatan sirath itu sebagai berikut

Rasulullah bersabda, “Titian (jembatan) lantas dipasang antara dua tepi jahanam dan aku dan umatkulah yang pertama-tama menyeberangimnya. Tak ada yang berani bicara ketika itu selain para rasul, sedang seruan para rasul ketika itu yang ada hanyalah ‘Allaahumma sallim sallim (Ya Allah, selamatkan kami. Ya Allah, selamatkan kami) ‘. Sedang di neraka jahannam terdapat besi-besi pengait seperti duri pohon berduri yang namanya Sa’dan. Bukankah kalian sudah tahu pohon berduri Sa’dan?” Para sahabat menjawab, “Benar, wahai Rasulullah.” Nabi meneruskan: “Sungguh pohon itu semisal pohon berduri Sa’dan, hanya tidak ada yang tahu kadar besarnya selain Allah semata. Pohon itu menculik siapa saja sesuai kadar amal mereka, ada diantara mereka yang celaka dengan sisa amalnya atau terikat dengan amalnya, diantara mereka ada yang binasa yang langgeng dengan amalnya atau terikat dengan amalnya, diantara mereka ada yang diseberangkan.”(HR. Bukhari)

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam pernah bersabda mafhumnya : “Ia ialah sebuah jalan yang sangat licin, kaki sulit sekali berdiri di atasnya.”(Riwayat  Muslim dari Abu Said Al-Khudri)

menurut keterangan sahabat Abu Said, "Jembatan ini lebih kecil dari rambut dan lebih tajam dari pedang."[HR Abu Said dan Imam Muslim]

kalau dilihat dari ketiga hadits diatas jembatan sirath adalah jembatan yang sangat licin dan tipis lebih tipis dari rambut lagi tajam yang dibawahnya ada neraka jahannam yang terdapat besi-besi pengait seperti pohon berduri yang bersar, pohon duri itu menculik orang atau melukainya sesuai kadar amalnya

Wallahu a'lam



Back To Top