Berhenti Mengikuti Waswasah (Bisikan Setan) !



UmmatMuslim.com - Waswasah adalah bisikan-bisikan halus yang mengandung rayuan, bujukan, dan tipuan untuk melakukan kejahatan, maksiat, dan pengingkaran terhadap Allah SWT.  Bisikan ini sangat lembut sekali ketika ia menyusup ke dalam hati seseorang. Jika ia lalai dari memohon perlindungan-Nya, maka bisikan dan hembusan setan dan iblis kedalam dada itu akan semakin keras dan mengandung energi sihir yang dapat menghipnotis untuk melakukan kejahatan, maksiat, dan pengingkaran terhadap Allah SWT.



Allah SWT berfirman, "Maka setan membisikkan pikiran jahat kepada keudanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka itu yaitu auratnya dan setan berkata, 'Tuhan kamu tidak melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi Malaikat atau tidak menjadi orang-rang yang kekal  (dalam surga)'." (Al-A'raf :20)

Waswasah ini sangat berbahaya bagi seseorang karena ia dapat membuat orang berangan-angan kosong dan melaksanakan angan-angan itu yang pada hakikatnya angan-angan itu tidak dapat diwujudkan, menyia-nyiakan waktu, umum kesehatan, dan kesempatan baik dengan dengan perbuatan dan aktivitas yang tidak bermanfaat. akibat dari kegagalan seseorang melepaskan diri dari sikan waswasah sangat banya diataranya:

Pertama, dia akan digelincirkan setan ke tempat yang sangat hina dan rendah sebagaimana isyarat dala firman Allah SWT, "Lalu keduanya digelincirkan oleh setan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman, 'Turunlah Kamu! Sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan'." (al-Baqarah :36)

Kedua, ia akan menjadi pengabdi dan sahabat setan dan iblis, sebagaimana firman Allah SWT, ".....dan orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan kepada Hari Kemudian. Barangsiapa mengambil dari setan itu menjadi temannya, maka setan itu adalah teman yang seburuk-buruknya." (an-Nisa :38)

Ketiga, ia akan tersesat dari jalan Allah SWT dan Rasulnya, Allah SWT berfirman, "Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada 'thaghut' padahal mereka telah diperintah untuk mengingkari 'thaghut' itu. Dan setan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya." (an-Nisa : 60) 

Keempat, ia akan selalu memperoleh kehidupan yang sial dan merugi. untuk hal tersebut Allah SWT berfirman, "Dan aku akan benar-benar menyesatkan mereka dan akan membangkitkan angan-angan kosong kepada mereka dan menyuruh merka (memotong telinga-telinga binatang ternak), Lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar mereka mengubahnya. 'Barangsiapa menjadikan setan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata." (an-Nisa : 119)

Kelima, ia akan memudah berbuat dosa dan terhempas ke dalam angan-angan kosong, sebagaimana firman Allah SWT, "Sesungguhnya orang-orang yang kembali ke belakang (kepada kekafiran) sesudah petunjuk itu jelas bagi mereka, setan telah menjadikan mereka mudah (berbuat dosa) dan memanjangkan angan-angan mereka." (Muhammad : 25)

Wallahu a'lam

sumber:
Rachmat Ramadhana al-Banjari, "Mengarungi Samudera Ikhlas", Diva Press, Jogjakarta, 2007


Back To Top