UmmatMuslim.com - Abu Hurairah berkata, suatu kali saat Rasulullah Salallahu 'Alaihi Wassalam berada di masjid, datanglah seseorang untuk menunaikan shalat dan sesudah shalat, dia mengucapkan salam pada Rasulullah Salallahu 'Alaihi Wassalam. Beliau menjawab salamnya dan berkata, "Kembalilah, dirikanlah shalat karena engkau belum shalat." Pria itu kembali melaksanakan shalat dan sesudah selesai dia kembali menemui Nabi Salallahu 'Alaihi Wassalam dan mengucapkan salam kepada beliau. Beliau menjawab salamnya dan mengucapkan padanya seperti apa yang beliau ucapkan sebelumnya.
Sesudah shalat yang ketiga kalinya dan menemui Nabi Salallahu 'Alaihi Wassalam lalu memberi salam pada beliau, beliau mengucapkan padanya seperti yang beliau ucapkan sebelumnya. Dia menjawab, "Demi Yang Mengutusmu dengan kebenaran, aku tidak dapat melakukan yang lebih baik dari ini. Ajarilah aku." Beliau lalu bersabda, "Jika engkau mendirikan shalat ucapkanlah takbir lalu bacalah ayat Al Qur'an yang mudah engkau baca. Lalu rukuklah dengan sempurna kemudian bangkitlah sampai tegak. Sesudah itu sujudlah sampai engkau sujud dengan sempurna. Lalu bangkitlah sampai engkau duduk dengan sempurna dan lakukanlah itu di seluruh shalatmu." (HR. Muslim).
Lantas bagaimana keadaan shalat kita hari ini?
Tanyakan pada diri kita masing-masing, apakah shalat kita sudah pantas dikatakan shalat seperti yang dicontohkan Rasulullah?
Apakah shalat kita hanya sekedar melepaskan kewajiban saja?
Oleh karena itu, marilah perbaiki shalat kita masing-masing dengan bersandar dari pedoman baginda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam.
Wallahua'lam
