Ancaman Bagi Yang Meninggalkan Sholat Jum'at



Hari Jum'at merupakan hari yang paling agung dan memiliki banyak keutamaan dibanding hari-hari lainnya sebagaimana dikabarkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Seorang laki-laki muslim yang telah memenuhi syarat wajibnya sholat Jum'at, jika ia meninggalkan sholat Jum'at dengan sengaja tanpa ada alasan yang dibenarkan Syari'at maka ia terkena beberapa ancaman keras.


Dari Ibnu Umar dan Abu Hurairah radhiyallahu 'anhum, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Hendaknya orang yang suka meninggalkan jumatan itu menghentikan kebiasaan buruknya, atau Allah akan mengunci mati hatinya, kemudian dia menjadi orang ghafilin (orang lalai)." (HR. Muslim 865)

Hadist dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu 'anhuma, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Siapa yang meninggalkan jumatan 3 kali, bukan karena darurat, Allah akan mengunci hatinya." (HR. Ibnu Majah 1126 dan dishahihkan al-Albani)

Yang dimaksud 'Allah kunci hatinya' adalah Allah menutup hatinya dan menghalangi masuknya hidayah dan rahmat ke dalam hatinya. Kemudian digantikan dengan kebodohan, sifat beringas, dan keras kepala. Sehingga hatinya seperti hati orang munafik. Demikian keterangan al-Munawi dalam Faidhul Qodir (6/133).

Tetapi ada udzur yang dapat membuat muslim laki-laki dimaklumi untuk tidak shalat jum'at sebagaimana hadits berikut:

Dari Thariq bin Syihab radhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: "(Shalat) Jum'at itu adalah wajib atas setiap muslim secara berjama'ah, kecuali empat (golongan) yaitu: hamba sahaya, wanita, anak kecil (yang belum baligh) atau orang sakit." (HR Abu Dawud, no. 1067; Ad-Daruquthni, II/3; Al Baihaqi, II/172 dan Al Hakim, I/425. Dan dinyatakan SHOHIH oleh syaikh Al-Albani didalam Shohih Abu Dawud I/199 no.942, dan Shahih Al-Jami' Ash Shaghir, no. 3111)

Dari Ibnu Umar radhiyallahu anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tidak ada kewajiban atas musafir (untuk menunaikan) shalat Jum'at." (HR. Ad-Daruquthni, II/4 no.4)

Jadi setiap muslim laki laki yang tidak ada uzur yang sangat penting agar tidak meninggalkan shalat jum'at karena tanpa adanya hidayah dari Allah SWT seorang muslim dapat mengerti agama Allah SWT dengan baik dan terhindar dari azab neraka yang sangat pedih.

"Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual-beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS. Al-Jumu'ah: 9).

Wallahua'lam

[Mustafa/UmmatMuslim.com]

Back To Top