Hanya Inilah Iri Hati Yang Diperbolehkan Dalam Ajaran Islam



Iri hati sebagaimana yang kita tahu merupakan penyakit hati yang bisa diartikan tidak senang melihat orang lain jika memperoleh kebaikan melebihi apa yang kita peroleh sampai timbul pikiran ingin memilikinya juga bagaimanaun caranya. Tapi tahukan anda dalam Islam bahwa ada iri hati yang diperbolehkan sebagaimana hadist berikut:


Dari Abdullah bin Mas'ud ra, ia ber­kata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Tidak boleh iri hati kecuali pada dua hal: (iri terhadap) orang yang dikaruniai Allah dengan harta kemudian membelanja­kannya dalam kebenaran dan (iri terhadap) orang yang dikaruniai Allah dengan ilmu kemudian mengamalkannya dan mengajarkannya'." (Muttafaq 'Alaih).

Dari hadist ini dapa dilihat ada dua hal iri yang diperbolehkan:
1. Orang yang dikaruniai Allah dengan harta kemudian membelanja­kannya dalam kebenaran. Hal ini menjelaskan bukan hanya iri terhadap orang yang memiliki harta yang banyak diperbolehkan tetapi harus dibelanjakan dalam kebenaran, dan jangan iri terhadap orang karena hartanya saja karena harus dua hal itu terpenuhi "harta" dan "dibelanjakan dalam kebenaran"

2. Orang yang dikaruniai Allah dengan ilmu kemudian mengamalkannya dan mengajarkannya hal ini juga sama hal nya dengan yang pertama soal harta, karena ilmu yang bermanfaat atau berkah adalah ilmu yang diamalkan dan diajarkan. Allah SWT pun menegaskan hal tersebut dalam Firmannya:

فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ

"Maka berlomba-lombalah kalian kepada amalan-amalan kebaikan" (al-Baqarah: 148)

Jadi yang menyangkut dalam hal ibadah/kebaikan, maka kita dianjurkan untuk senangtiasa berlomba-lomba didalamnya. Manakala ada saudara kita yang dalam hal kebaikan maupun ibadahnya lebih bagus, maka sudah sepatutnya kita untuk merasa iri dan berusaha juga untuk berbuat hal demikian dengan tujuan mengharapkan ridho Allah SWT.

Janganlah selalu merasa puas akan ibadah atau kebaikan yang sudah kita lakukan, padahal apa yang kita lakukan belum tentu cukup untuk mengantarkan kita ke surgaNya Allah SWT. Wallahua'lam [Mustafa/UmmatMuslim.com]

Back To Top