Siapakah Manusia Pertama Yang Masuk Surga?



UmmatMuslim.com - Setiap insan ummat muslim didunia ini pasti mendambagakan surga dengan segala yang ada didalamnya. karena memang itulah tujuan hidup kita setelah hidup didunia. tapi tahukan anda siapa dan dari golongan mana yang akan masuk surga pertama kali?



Dari Anas, Rasulullah SAW bersabda, "Akulah manusia yang paling banyak pengikutnya pada Hari Kiamat. Dan akulah yang pertama yang mengeruk pintu surga." (HR.Muslim)

Dari Anas, Rasulullah SAW bersabda, "Aku mendatangi pintu surga pada hari kiamat untuk membukanya, maka penjaga pintu bertanya 'siapakah kamu?' Aku menjawab,'Muhammad', Ia mengatakan,'kepadamu aku diperintahkan agar tidak membukanya untuk seorang pun sebelummu.'" (HR.Muslim) 

dilihat ;dari hadits diatas manusia pertama yang masuk surga adalah Rasulullah SAW karena hanya dialah yang akan dibukakan pintu surga pertama kali.

Dan orang-orang yang bertakwa kepada Rabb-nya dibawa ke surga berombong-rombongan (pula). sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya,'Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! maka masuklah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya.'"(Az-Zumar:73)

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Kaum Fakir muslimin masuk surga setengah hari sebelum orang-orang kaya, yakni (selama) 500 tahun." (HR. Muslim)

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "telah diperlihatkan kepadaku tiga golongan pertama yang akan masuk surgam yaitu : syahid, orang yang memelihara diri dan tidak meminta-minta, dan hamba sahaya yang beribadah kepada Allah dengan bak dan menasehati tuannya (HR. at-Tirmidzi)

dari dalil-dalil  diatas telah dijelaskan siapa yang pertama kali surga dan golongan yang awal-wala masuk surga. semoga kita ummat muslim semuanya dimudahkan untuk menuju ke Surga Allah SWT dan dikuatkan tekadnya agar tetap istiqomah dijalan-Nya.

Wallahu a'lam

Sumber:
Wahid bin Abdussalam Bali, "Rasulullah SAW Berkisah tentang Surga dan Neraka", Pustaka at-Tazkia, Jakarta, 2016.



Back To Top