Ciri-Ciri Seorang Istri Yang Membawa Rezeki Pada Suaminya



Umat Islam sangat familiar dengan istilah "Rezeki ada di tangan Allah." Namun zaman sekarang sangat nampak bahwa pemikiran "Rezeki di tangan Allah" telah mengalami pergeseran sehingga kehilangan maknanya. Pemikiran tersebut menjadi kosong dan bahkan tidak menjadi keyakinan bagi kebanyakan umat Islam saat ini.


"Dan  tidak  ada  satupun  hewan  melata  di  muka  bumi  ini,  kecuali  rizkinya  telah ditetapkan oleh Allah.
Dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh)" (Q.s. Hûd: 6).

Dalam hal ini ciri wanita yang dapat membawa rezeki mungkin lebih baik kita artikan adalah ciri wanita yang baik untuk dijadikan istri. Karena dengan menjadikan wanita yang tepat Insya Allah kita akan mendapat ketentraman didunia ini. Bukankah itu adalah rezeki yang terbaik. berikut ciri wanita untuk dijadikan istri yang baik.

1. Yang Baik Agamanya (Pemahaman Agamanya)

"Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian adalah yang paling bertaqwa." (QS. Al Hujurat: 13)

"Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang bagus agamanya (keislamannya). Kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi." (HR. Bukhari-Muslim)

Jika demikian, maka ilmu agama adalah poin penting yang menjadi perhatian dalam memilih pasangan. Karena bagaimana mungkin seseorang dapat menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, padahal dia tidak tahu apa saja yang diperintahkan oleh Allah dan apa saja yang dilarang oleh-Nya? Dan disinilah diperlukan ilmu agama untuk mengetahuinya.

2. Al Kafa'ah

Al kafa'ah adalah sebanding dalam hal kedudukan agama, nasab, kemerdekaan, dan pekerjaan. Hal ini dianjurkan agar mempermudah penyesuaian dalam hal kebiasaan cita rasa makanan, kebiasaan, dan lain lain. Salah satu hikmah dari anjuran ini adalah kesetaraan dalam agama dan kedudukan sosial dapat menjadi faktor kelanggengan rumah tangga.

Hal ini diisyaratkan oleh kisah Zaid bin Haritsah radhiyallahu 'anhu, seorang sahabat yang paling dicintai
oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dinikahkan dengan Zainab binti Jahsy radhiyallahu 'anha. Zainab adalah wanita terpandang dan cantik, sedangkan Zaid adalah lelaki biasa yang tidak tampan. Walhasil, pernikahan mereka pun tidak berlangsung lama. Jika kasus seperti ini terjadi pada sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, apalagi kita?

3. Menyenangkan Jika Dipandang

Dalam sebuah hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga menyebutkan 4 ciri wanita sholihah yang salah satunya, "Jika memandangnya, membuat suami senang." (HR. Abu Dawud. Al Hakim berkata bahwa sanad hadits ini shahih)

4. Subur (Mampu Menghasilkan Keturunan)

Salah satu tujuan pernikahan adalah memeperoleh keturunan untuk itu dianjurkan untuk memilih pasangan yang subur.

"Nikahilah wanita yang penyayang dan subur! Karena aku berbangga dengan banyaknya ummatku." (HR. An Nasa’I, Abu Dawud. Dihasankan oleh Al Albani dalam Misykatul Mashabih)

5. Bersedia Taat Pada Suaminya

"Apabila seorang wanita mengerjakan shalat lima waktunya, mengerjakan puasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya, maka ia akan masuk surga dari pintu mana saja yang ia inginkan." (HR. Ibnu Hibban. Dishahihkan oleh Al Albani)

"Wanita mana saja yang meninggal dunia lantas suaminya ridha padanya, maka ia akan masuk surga." (HR. Tirmidzi no. 1161 dan Ibnu Majah no. 1854. Abu Isa Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan gharib. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).

Itulah ciri-ciri wanita yang baik yang dapat membuat laki-laki tentram dan tenang meninggalkan rumahnya untuk mencari rezeki, dengan begitu suami bisa fokus dalam mencari rezeki diluar rumah karena dia tahu pada wanita bagaimana dia titipkan rumah dan anak-anaknya. [Mustafa/UmmatMuslim.com]

[Sumber: http://islamdiaries.tumblr.com/post/31911406977/memilih-pasangan-idaman-menurut-sunnah-rasulullah]

Back To Top