Istighfar adalah hal penting yang banyak diremehkan orang pada masa ini, banyak orang menganggap istighfar itu tidak perlu hanya membuang waktu saja. Padahal Rasulullah yang sudah dijamin Allah untuk masuk syurga sering beristighfar setiap seharinya. hal tersebut terdapat dalam hadist ang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah SAW selalu beristighfar setiap hari minimal seratus kali, beliau bersabda:
"Sungguh aku (Rasulullah) beristighfar memohon ampun kepada Allah 'azza wa jalla dan bertaubat kepada-Nya setiap hari sebanyak seratus kali" (HR. Nasa'i).
Selain itu terdapat janji Allah SWT tentang Istighfar yang berhubungan dengan rezeki anak-anak dan kebahagian dunia sebagaimana dalam firman-Nya:
فَقُلۡتُ ٱسۡتَغۡفِرُواْ رَبَّكُمۡ إِنَّهُ ۥ كَانَ غَفَّارً۬ا (١٠) يُرۡسِلِ ٱلسَّمَآءَ عَلَيۡكُم مِّدۡرَارً۬ا (١١) وَيُمۡدِدۡكُم بِأَمۡوَٲلٍ۬ وَبَنِينَ وَيَجۡعَل لَّكُمۡ جَنَّـٰتٍ۬ وَيَجۡعَل لَّكُمۡ أَنۡہَـٰرً۬ا (١٢)
"Maka aku katakan kepada mereka: "Mohonlah ampun (istighfar) kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya) untukmu sungai-sungai" (QS.Nuh: 10-12).
وَأَنِ ٱسۡتَغۡفِرُواْ رَبَّكُمۡ ثُمَّ تُوبُوٓاْ إِلَيۡهِ يُمَتِّعۡكُم مَّتَـٰعًا حَسَنًا إِلَىٰٓ أَجَلٍ۬ مُّسَمًّ۬ى وَيُؤۡتِ كُلَّ ذِى فَضۡلٍ۬ فَضۡلَهُ ۥۖ وَإِن تَوَلَّوۡاْ فَإِنِّىٓ أَخَافُ عَلَيۡكُمۡ عَذَابَ يَوۡمٍ۬ كَبِيرٍ
"Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat" (QS. Hud: 3)
Untuk itu marilah kita senantiasa memperbanyak istighfar, dengan sepenuh penyesalan atas dosa yang kita lakukan, dan seutuh pengharapan kepada maghfirah Allah SWT. Semoga kita termasuk dalam golongan manusia yang berbahagia kelak di yaumul hisab, lantaran banyak beristighfar, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
"Berbahagialah mereka yang mendapati lembaran-lembaran amalnya dipenuhi dengan istighfar yang banyak" (HR. Ibnu Majah, Nasa’i dan Thabrani.)
Wallahua'lam
[Mustafa/UmmatMuslim.com]